Di sana-sini terlihat kehidupan yg tidak berbuah indah. Tidak elok menggunakan contoh dalam hal ini. Tidak elok.
Yg jelas, semakin tua bukan semakin indah, tapi semakin marah. Utk itu, mari mempersiapkan kehidupan agar berbuah indah di usia tua.
Pertama, tidak perlu menunggu semuanya agar baik. Kehidupan akan selalu rumit. Belajar berbahagia sekarang. Sekali lagi sekarang.
Kebahagiaan tidak saja melahirkan kesehatan di saat ini, tapi juga menjadi persiapan terbaik menuju masa depan.
Kedua, tidak perlu terlalu khawatir jika ada orang yg tidak menyukai Anda. Banyak orang mengalami kesulitan utk menyukai diri mereka sendiri.
Ketidaksukaannya pada diri sendiri itulah yg memancar ke luar menjadi sikap tidak suka pada orang lain. Dg cara ini, kebencian orang tidak melahirkan kebencian di dalam.
Ketiga, cermati pesan Mooji: “You’ve tried the hard way, now try the heart way”. Sudah cukup bekerja keras, sudah saatnya belajar harmoni bersama hati.
Di jalan hati sering terdengar, yg maha suci tidak pernah berpisah dg diri Anda. Ia tidak bisa dipisahkan dg diri Anda.
Terakhir, the greatest salesman can’t sell anything if you don’t buy. Seburuk apa pun perlakuan orang, ia tidak mengganggu jika Anda tidak berespon.
Ingat, lumpur dan lotus berputar bergantian. Demikian juga dg orang tidak suka dan orang yg suka. Dg bekal spiritual seperti ini, ada kemungkinan kehidupan akan berbuah indah di usia tua.
Photo courtesy Fb account of Seven colours of life