“Be happy, not because everything is good. But because you can see the good in everything”, begitu terbaca di Bali Utara pagi ini.
Berbahagialah, bukan karena semuanya baik. Tapi karena Anda bisa melihat ternyata ada hal baik di balik semuanya.
Tidak kebayang indahnya kehidupan jika seseorang bisa sampai di sini. Ia seperti memindahkan surga ke bumi.
Bukan karena bumi penuh hal indah, tapi karena mata telah mengenakan kaca mata indah yg menyanyikan lirik lagu: “Mawar melati semuanya indah”.
Agar bisa sampai di sini, berjaraklah secara sehat dg otak. Otak bukan cermin yg memantulkan realita, tapi ia mencipta realita sebagaimana ia dilatih.
Pada saat yg sama mendekatlah dg ruang-ruang indah di hati. Tiap kali mengalami apa saja, cepat dekap ulu hati.
Kemudian bertanyalah ke dalam, apa sisi-sisi baik di balik apa yg terjadi? Selalu ada sisi baik di balik kejadian yg paling buruk sekali pun.
Setidaknya Anda dapat pelajaran kedewasaan. Dan tiap kali mengalami hal menyenangkan, tanyakan ke dalam, bagaimana Anda bisa membagikannya ke orang lain.
Setidaknya dg cara tersenyum, berbagi muka yg ramah pada semua orang yg dijumpai. Setidaknya bisikkan doa indah ini terus menerus: “Terimakasih”
Sehingga Anda betul-betul memindahkan surga ke bumi. Permukaan bumi mungkin tidak berubah, tapi Anda terus menerus mengabarkan hal indah ke otak.
Bukan tidak mungkin, suatu hari otak akan secara alami mencipta surga di bumi. Tidak lagi menciptakan neraka di bumi.
Photo courtesy: Fb account of Moments and memories
Shambala meditation center: belkedamaian.org, bellofpeace.org
#bali#love#peace#meditation#healing#Wounds#healingjourney#WoundCare#IDWP