Dawson Church Ph.D, seorang pakar psikologi energi, dalam buku indahnya berjudul Mind To Matter bercerita terang benderang: “Pikiran manusia bisa mengubah hal-hal sangat kecil seperti atom dan molekul, bisa juga mengubah hal besar seperti masyarakat”. Tentu saja bukan sembarang pikiran, tapi pikiran yang memadukan keyakinan kuat dengan niat yang juga kuat.
Ajakannya untuk para sahabat, sejumlah berita memang masih pesimis, sebagian orang masih menjual ketakutan dan kepanikan, tapi mari memadukan keyakinan yang kuat dengan niat yang juga kuat. Di dunia spiritual ada pengandaian tua seperti ini. Jika menunggu sampai cuaca terang baru bernyanyi, nyanyian Anda akan tenggelam di tengah nyanyian banyak orang dan banyak burung.
Dengan cara yang sama, jika menunggu keadaan betul-betul pulih baru berbagi Cahaya, para sahabat akan disebut pahlawan kesiangan. Undangannya kemudian, tidak perlu menunggu semua jadi jelas dan terang, mari memulai langkah untuk membimbing masyarakat agar bangkit kembali. Berikut sejumlah bahan renungan.
- Segera kalahkan ketakutan menggunakan keyakinan
- Dibekali doa, bikin keyakinan terus membesar, bikin ketakutan agar terus mengecil
- Jumpai ketakutan seperti layang-layang menjumpai angin menerjang. Mirip peselancar menjumpai gelombang
- Selalu bisikkan ke dalam diri berkali-kali setiap hari: “Saya adalah rasa syukur yang sangat dalam”
- Untuk diendapkan dalam-dalam, rasa syukur jauh besar dan lebih agung dari rasa takut mana pun
- Praktisnya, lihat hal-hal yang layak disyukuri di balik krisis besar ini
- Dari kesadaran akan kesehatan, dekat dengan keluarga, sampai tubuh yang banyak istirahat
- Dari karbon dioksida yang menurun drastis, sampai lubang ozon yang membaik
- Sekarang gunakan keyakinan untuk berbagi Cahaya harapan pada banyak orang
- Berhenti menonton dan menyebarkan berita menakutkan
- Bagikan sebanyak-banyaknya berita yang membangkitkan keyakinan dan harapan
Melalui pendekatan ini, Anda sedang menjadi pahlawan spiritual. Tidak perlu dihormati dan dikagumi. Apa lagi berharap agar dapat kekuasaan dan keuangan. Lupakan. Sambil ingat, ketulusan adalah energi penyeimbang (balancing energy) yang membuat alam sekitar jadi jauh lebih harum dan wangi
Penulis: Guruji Gede Prama
Photo by Grant Ritchie on Unsplash