Untuk menyegarkan ingatan para sahabat, berikut intisari pesan Guruji semalam melalui social media Live. Jika seseorang menyalahkna orang lain setelah dikunjungi rasa sakit, itu berarti ia menggunakan rasa sakit untuk membuka pintu kegelapan. Yang disarankan, gunakan rasa sakit untuk membuka pintu Cahaya. Berikut langkah agar rasa sakit bisa membuka pintu Cahaya.
- Rasa sakit adalah salah satu penampakan Guru simbolik di alam ini. Bahkan salah satu wajah Guru simbolik yang sangat penting, jika tidak mau disebut yang terpenting
- Karena ia adalah salah satu tangan Guru, ingat menjadi “murid yang penurut” di depan rasa sakit. Kurangi melawan, perbanyak menemukan pelajaran dan bimbingan
- Jauhkan diri dari hal-hal yang dilarang oleh rasa sakit. Seperti orang kena hepatitis B dilarang minum alkohol, dilarang kelebihan kolesterol, dilarang kelelahan
- Ikuti hal-hal yang disarankan rasa sakit. Dalam kisah hepatitis B dianjurkan banyak istirahat, kurangi stres, menyesuaikan kegiatan dengan lelah tidaknya tubuh di dalam
- Baca pesan spiritual di balik rasa sakit. Ia yang terkena sakit jantung ingat menyempurnakan cinta kasih. Sakit kepala meminta Anda sedikit berpikir, banyak mengalir
- Kemudian izinkan diri Anda dibimbing di sepanjang perjalanan oleh pesan-pesan spiritual di balik penyakit. Seperti kompas petunjuk arah di sepanjang perjalanan
- Ingat, kompas hanya petunjuk arah. Yang terpenting bukan menghafal pesan, tapi mengikuti arah yang ditunjukkan. Obat hanya menyembuhkan jika diminum
- Di putaran waktu kita penting sekali menyembuhkan diri dengan makanan bervariasi yang datang langsung dari alam. Ia obat tertinggi yang ada di alam ini
- Karena tidak ada pedoman baku, lihat respon tubuh terhadap makanan. Belajar peka dengan tanda-tanda yang datang dari dalam. Dari kotoran hingga kualitas tidur
- Gunakan langkah di atas sebagai bahan untuk optimis bisa menyembuhkan diri dari dalam. Ingat, ia yang optimis efek placebonya jauh lebih kuat dari mereka yang pesimis
- Asal keseimbangan dan keterhubungan dipadukan, tubuh bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Melalui pendekatan ini, rasa sakit tidak saja batal membunuh, malah membantu seseorang bertumbuh. Tidak sedikit jiwa suci yang bisa membuka pintu Cahaya dengan menggunakan rasa sakit.
Siang ini jam 11:33 waktu Bali, jam 18:18 waktu Bali Guruji akan berbagi Cahaya kembali melalui social media live
Pusat layanan gratis (tanpa bayar) keluarga spiritual Compassion:
P3A (Pusat Pelayanan Perawatan Anak berkebutuhan khusus)
P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri)
P3C (Pusat Pelayanan Pencegahan Perceraian)
082335555644 (Telkomsel)
081999162555 (XL)
085857536536 (Indosat)
Photo courtesy: Kouji Tsuru on Unsplash